Selasa, 31 Juli 2012

muhammad abduh


A.MUHAMMAD ABDUH

1.Riwayat singkat Muhammad Abduh
Syekh Muhammad Abduh nama lengkapnya Muhammad Bin Abduh Bin Hasan khairullah dilahirkan di desa mahallat nashr kabupaten Al-buhairah,mesir,pada tshun 1849.ia buykan berasal dari keturunan bangsawan,tapio ayahnya dikenal sebagai orang terhormat yang suka memberi pertolongan.Kekerasan yang diterapkan penguasa-penguasa Ali dalam memungut pajak menyebabkan penduduk berpindah tempat untuk menghindarinya.
Awalnya Abduh dikirim ayahnya ke mesjid Al-Ahmmadi(tempat ini menjadi pusat kebudayaan selain Al-Azhar.Sistem pengajaran di sana sangat menjengkelkan sehinggaia memutuskan untuk kembali desanya.lalu dikawinkan.Pada saat itu ia berumur 16 tahun dan ia berniat untuk tidak melanjutkan studinya,taopi ia kembali belajar atas dorongan pamannya,syekh Darwis,yang banyak memberikan pengharuh kepada kehidupan Abduh sebelum bertemu dengan jamaludin Al-Afghani.Abduh adalah murid kesayangan Al-Afghani,dan sering di dorong olehnya untuk aktif menulis dalam bidang social dan politik.
Abduh mendapatkan julukan Alim dan ia mulai mengajar di Al-Azhar,di Dar Al-Ulum dan di rumahnya sendiri.Ketika Al-Afghani diusir dari mesir pada tahun 1879 karena dituduh mengadakan pergerakan perlawanan terhadap khardewi Tauffik,Abduh juga dituduh ikut campur didalamnya.ia diasingkan keluar kota kairo.Namujn pada tahun 1880,ia kembali ke ibu kota,kemudian diangkat emenjadi redaktur surat kabar resmi pemerintahan mesir,Al-Waqa’I Al-Mashriyyah.Pada saaatitu kesadaran mesir mulai tampak dibawah pimpinan Abduh,surat kabar itu memuat artyikel-artikel tentang urgenitas nasional mesir,disamping berita-berita resmi.
Setelah revolusi Urabi(1882)yang berakhir kegagalan),Abduh ketika itu memimpin surat kabar dituduh terlibat dalam revolusi besar tersebut.Sehingga ia diasingkan selama 3 tahun dengan diberi hak untuk memilih tempat pengasingannya,dan ia memilih suriah.Kemudian ia menyusul gurunya,Al-Afghani yang berada di paris.Disana mereka menerbitkan surat kabar Al-Urwah Al-Wutsqa,yang bertujuan mendirikan pan islam menentang pemjajahan barat.Tahun 1885 Abduh dikirim oleh surat kabar tersebut ke inggris untukmenemui tokoh-tokohnegara tersebut yang bersimpati kepada rakyat mesir.Dan tahun 1899,ia diangkat menjadi mufti mesir s\ampai akhir hayatnya.

2.Pemikiran-pemikiran Kalam Muhammad Abduh

a.Kedudukan Akal dan Fungsi Wahyu
                       
Ada 2 persoalan pokok yang menjadi focus utama pemikiran Abduh,yaitu:

  1. Mmembebaskan akal pikiran dari belenggu-belenggu taqlid yang menghjambat peerkembangan pengetahuan agama sebagaimana haknya salaf Al-Ummah(ulama sebelum abad-3hijriyah.
  2. memperbaiki gaya bahasa arab,baik yang digunakan dalam percakapan resmi maupun dalam rtulisan-utlisan di media masa.
Dua persoalan pokok itu muncul ketika ia meratapi perkembangan umat islam di masanya.Sebagaimana dijelaskabn Sayyid Qutub.keondisi umat islam pada saat itu dapat di gambarkan sebagi sesuat yang beku,menutup rapat-rapat pintu ijtihad,mangabaikan peranan akal dalam memahami syariat Allah atau mangistinbathkan hokum-hukum,karena mereka telah merasa cukup dengan hasil karya para pendahulunya yang juga hidup pada masa kebekuan akal(jumud) serta yang berdasarkan khurfat-khurafat.
Atas dasar kedua focus tersebut Muhammad Abduh memberikan peranan yang sangat besar kepada akal.Begitu besarnya peranan yang diberikan olehnya sehingga Harun Nasution menyimpulkan bahwa Muahammad Abduh memberi kekuatan yang lebih tinggi kepada akal dari pada Mu’tazilah.Menurut Abduh,akal; dapay mengetahui hal-hal berikut:

1.      Tuhan dan sifat-sifatnya,
2.      Keberadaan hidup diakherat,
3.                  Kebahagiaan jiwa diakherat bergantung pada upaya mengenal tuhan dan berbuat baik.
4.      kewajiban manusia mengenal tuhan,
5.      kewajiban manusia untuk berbuat baikdan menjauhi perbuatan baik dan menjauhio perbuatan jahat untuyk kegahagiaan di akherat,
6.      hokum-hukunm mengenai kewajiban-kewajiban itu.

Dengan memperhatikan pandangan Muhammad Abduh tentang peranan akal diatas dapat diketahui pula bagaimana fungsi wahyu baginya.Baginya,wahyu adalah penolong (al-mu'in)kaa iniu ia pergunkan untuk menjelaskan fungsi wahyu bagi akal manusia.wahyu berfungsi sebagai penolong akal untuk mengetahui sifat dan keadaan kehidupan alam akherat,mengatur kehidupan masyarakat atas dasar prinsip-prnsip umum yang dibawanya,menyempurnakan pengetahuan akal tentang tuhan dan sifat-sifat-Nya,dan mengetahui cara-cara beribadah serta berterima kasih kepada tuhan.Dengan demikuian wahyu bagi Abduh berfungsi sebagai konfirmasi,yaitu untuk menyempurnakan da menguatkan pengetahuan akal dan informasinya.

            Islam manusia tidak akan sempurrna jika tanpa akal.islam adalah agama yang pertama kali mengikat persaudaraan antara akal dan agama,menurutnya kepercayaan kepada eksistensi tuhan jga berdasarkan akal.Wahyu dibawakan nabi tidak mungkin bertentangan dengan akal,jika terdapat pertentangan berarti terdapa penyimpangan tataran interprestasi sehingga diperlukan interprestas lain yang mendorong pada penyesuaian.

b.Sifat-sifat tuhan

Dalam risalah ia menyebutkan sifat-sfat tuhan.Adapun mengenai masalah apakah sfat itu termasuk esensi tuhan atau yang lain? Abduh menjelaskan bahwa hal itu termasuk diluar kemampuan manusia.Sungguhpun demikian,Harun Nasution melihatbahwa Abduh cenderung kepada pendapat bahwa sifat termasuk esensi tuhan walaupun tidak secara tegas mangatakannya.

c.Kehendak Mutlak tuhan

Karena yakin akan kebebasan dan kemampuan manussia,Abduh melihat bahwa tuhan tidak bersifat mutlak.Tuhan telah membatasi kehendak mutlaknya dengan memberi kesnaggupan dan kebebasan kepada manusia dalam mewujdkan perbuatan-perbuatannya.Keheda tuhan pun dibatasi oleh sunnatullah yang telah dietapkannya.Didalamnya terkandung arti bawa tuhan dengan keinginan-Nya telah membatasi kehendaknya dengan sunnatullah yang diciptakanNya untuk mengatur alam ini.

d.Keadilan Tuhan

Abduh mempunyai kecenderungan untuk memahami dan meninjau alam ini bukan hanya dari sgi kehendak mutlsk tuhan,tetapi juga dari segi pandangan dan kepentingan manusia.Ia berpendapat bahwa alam ini diciptakan untuk kepentinga manusia dan tidk satupun ciptaan manusia yang tidak bermanfaat bagi manusia.Adapun masalah keadilan tuhan,ia memandangnya bukan hanya dari segi kesempurnaan-Nya,tetapi juga dari pemkiran rasional manusia.Sifat ketidakadilan tidak dapat diberikan kepada tuhan karena ketidakadilan tidak sejalan dengan kesenpurnaan aturan alam semesta.

e.Antroforfisme
Karena tuhan termasuk dalam alam rohani,rasio tidak dapat menerima faham tuhan memiliki sifat-sifat jasmani.Abduh yang memberi kekuatanbesar kapada akal berpendapat bahwa tidak mungkin esens dan sifat-sifat tuhan mengambil bentuk tubuh atau roh makhluk dialam ini.

g.Melihat tuhan

Muhammad Abduh tidak menjelaskan pendapatnya apakah tuhan yang bersifa rohani itu bdapat dilihat oleh mata manusia di hari perhitungan kelak?ia hanya menyebutakan bahwa orang yang percaya pada tanzih(keyakinan bahwa tidak ada satupun dari makhluk yang menyerupai tuhan.Sepakat mengatakan bahwa tuhan tak dapat digambarkan atau dijelaskan dengan kata-kata.kesanggupan melihat tuhan dianugerahkan hanya kepada orang-orang tertentu diakherat kelak.
G.Perbuatan tuhan

Dikarenakan ada yang berpendapat bahwa afa perbuatan tuhan yang wajib,Abduh pun sepaham dengan mu'tazilah dalam mengatakan bahwa wajib bagi tuhan untuk berbuat apa yang terbaik bagi manusia.

B.SAYYID AHMAD KHAN

1.Rwayat singkat Sayid Ahmad khan

Beliau lahir di Delhi pada tahun 1817 yang berasal dari keturunan Husein(cucu Nabi) melalui siti fatimah dan Ali.Neneknya adalah pembesar istana pada zaman Alam ghir II(1754-1759)Sejak kecil Ahmad khan mandapat didikan tradisionbal dalam pengetahuan agama.Dan ia belajar bahasa Arab juga bahasa Persia.Ketika berumur 18 tahun ia bekerja pada Serikat islam india timur.Kemudian bekerja pula sebagii hakim,tetapi pada tahun 1846 ia kembali ke Delhi dan mempergunakan kesempatan itu untuk belajar.
Dikota inilah ia dapat melihat peningglan-peninggaln kerajaan islam dan bergaul dengan pemuka muslim,seperti Nawab Mustafa khan,Amad Baksh,Hakim Mahmud khan,dan Nawab Aminnudin.Semasa di Delhi,ia mulai mengarang karya pertamanya adalah Asar As-sanadid.Pada tahun1855,ia pindah ke Bijnore,di tempa ini ia tetap mangarang buku-buku penting islam diindia.Pada tahun 1857 terjadi pemberontakan dan kekacauan politik di Delhi yang menimbulkan kekerasan terhadap orang india.Ia sempat berfikruntuk mennggalkan india menuju mesir,tapi ia sadar bahwa harus memperjuangkan umat islam di india agar maju,sehingga ia diberi julukan Sir.tetapi ia menolaknya.
Pada tahun 1861 ia mendirikan sekolah inggris di muradabab.Hingga akhir hayatnya ia selalu mmentingkan pendidikan umat islam india.Pada tahiun 1878 ia juga mendirikan sekolah Muhammedan Anglo Oriental Collage(MAOC)di Ahgarh yang merupakan karyanya yang paling bersejarah dan berpengaruh untuk memajukan umat islam india.

2.Pemikiran kalam Sayyid Ahmad khan
Sayyid Ahmad Khan mempunyai kesamaan dengan Muhammad Abduhdi mesir bahwa ia uga berpendapat bahwa akal bukanlah segalanya dan kekuatannya terbatas.Keyakinan kekuatan dan kebebasan akal menjadikan khan percaya bahwa manusia bebas untuk menentukan kehendak dan melakukan perbuatan,ini nerarti bahwa ia mempunyai pendapat yanfg sama dengan Qadariyah.menurutnya,manusia telah dianugerahi tuhan dengan berbagai daya diantaranya berupa akal dan daya fisik untuk meralisasikan khendaknya.Karena kuatnya kepercayaan terhadap hukum alam kerasnya mempertahankan konsep hukum alam.Dia dianggap kafir oleh umat islam.
Sejalan dengan paham Qadariyah yang dianutnya,ia menentang keras faham taqlid.Khan berpendapat bahwa umat islam India mundur karena mereka tidak mengikuti perekembangan zaman.
Sejalan dengan keyakinan tentang kekuatan akal dan hokum alam khan tidak mau pemikirannya terganggu otoritas hadits dan fiqhIa p[un menolak semua yang nbertentangan dengan logika dan hukum alam,ia hanya mau mengambil alquran sebagai pedoman bagi islamsedangkan yang lain hanya bersifat membantu dan kurang begitu penting.Alasan penolakannya terhadap hadits adalah karena hadits berisi moralitas social dari umat islam pada abad pertama atau kedua sewaktu hadits tersebut dikumpulkan.
Sedangkan hukum fiqhm,menurutnya berisi moralitas masyarakat berikutnya sampai timbulnya madzhab-madzhab ia menolak taklid dan membawa alquran untuk menguraikan relevansinya dengan masyarakat baru pada zaman itu.Khan memandang perlu diadakannya ijtihad-ijtihad baru untuk menyesuaikan pelaksanaan ajaran-ajaran islam dengan situasi dan kondisi masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan.


C.MUHAMMAD IQBAL

1.Riwayat Hidup Muhammad Iqbal
Muahmmad Iqbal lahir di sialkot pada tahun 1873,ia berasal dari keluarga kasta Brahmana Khasmir,ayahnya bernama Nur Muhammad yang terkenal saleh yang menjdi guru pertamanya.Ia dimasukan ke Scootish Mission School,dibawah bimbinganMir Hasan.Setelah selesai lalu ia pergi ke lahoreuntuk melanjutkan studinya di Government  College.
Pada tahun 1905 setelah mendapat gelar M.A di tempat tersebut Iqbal pergi ke inggrisuntu7k belajar Filsafat pada universitas Combaridge.Lalu pada tahun 1930 Iqbal memasuki bidang politik dan menjadi ketua konferensi tahunan liga muslim di Al-HABAD kemudian ia mikut konferensi meja bundar di Londonyang membahas konstitusi baru bagi India.Ia jatuh sakit pada tahun 1935 dan beertam,bah parah saat istrinya wafat,lalu ia pun wafat juga pada tanggal 20 April 1935.

2.Pemikiran Ilmu Kalam Muhammad iqbal
Muhammad Iqbal terkenal sebagai seorang pilosof eksistensialis.Oleh karena itu agak sulit menemukan pandangan mengenai wacana-wacana kalam klasik,perbuatan manusia,dan kewajiban-kewajiban tuhan.
Sebagai seorang pembaharu,Iqbal menyadari perlunya umat nislam untuk menlakukan pembaharuan agar keluar dari kemundurannya yang disebabkan oleh kebekuan umat islam dalam pemikiran dan ditutupnya pintu ijtihad.Mereka menolak kebiasaan berfikir kaum mu’tazilahkarena hal tersebut membawa disintregasi umat islam dan membahayakan kesetabilan politik mereka.
Pintu ijtihad tidak pernah tertutup karena ijtihad merupakan dinamika yang harus dilambangkan dalam islam.Ia menegaskan bahwa syariat pada prinsipnya tidak statis.tetapi merupakan alat untuk meresponkebutuhan individu dan masyrakat karena islam selalu mendorong terwujudnya perkembangan.
Besarnya penghargaan Iqbal terhadap gerak danperubahan ini membawa pemahaman yang dinamis tentang alquran dan hokum islam.Tujuan diturunkannya alquran menurutnya adalah membangkitkan kesadaran manusia sehingga mampu menertjemahkan dan menjabarkan nas-nash Alquran yang masih global dalam realita kehiodupan dan dinamika masyarakat yang selalu berubah.
Oleh karena ituuntuk mngembalikan semangat dan membuang kekuatan dan kejumudan hokum islam,ijtihad harus dialihkan menjadi ijtihad kolektif.

a.Hakikat Teologi
Secara umum ia melihat teologi sebagai ilmu yang berdimensi keimanan,mendasarkan kepada esensi tauhid.Didalamnya terdapat jiwa yang bergerak berupa persamaan,kesetiakawanan dan kebebas merdekaan.pandanga tentang teologi nmembuatnya berhasil melihat onomali(penyimpangan) yang melekat pada litelatur ilmu kalam klasik.Teologi Asy’Ariyah umpamanya,menggunakan cara dan pola fakir ortodoksi islam.sedangkan mu’tazilah sebaliknya,terlalu jauh bersandar pada akal yang akibatnya mereka tidak menyadari bahwa dalam wilayah pengetahuan agama pemisahan antara pemikiran keagamaan dari pengalaman kongkretn merupakan kesalahan besar.

b.Pembuktian Tuhan
Dalam membuktikan eksistensi tuhan,Iqbal menolak argument kosmologis maupun ontologis dan teleologis yang berusaha membuktikan eksistensi tuhan yangn mengatur ciptaannya dari sebelah luar.Walaupun demikian,ia menerima landasan teleologis yang imanen(tetap ada).Untuk menopang hal ini Iqbal menolak pandangan yang statis tentang matter serta menerima pandangan whitehead tentangnya sebagai struktur kejadian dalam aliran dinamis yang tak berhenti.Karaketr nyata konsep tersebut ditmukan iqbal dalam jangka wktu murninya Bergsonyang tidak terjangkau oleh serial waktu.












KATA  PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahiim


Tiada untaian kata yang paling indah kecuali dengan menyebut nama Allah SWT  dalam mengawali makalah ini.Segala puji bagi Allah yang telah mengeluarkan orang-orang mukmin dari kegelapan(kufur) kepada Nuriman yang menerangi hatinya dalam kegelapan hidup yang penuh godaan dan goncangan yang dapat membahayakan dunia akherat.
Dan semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalahnya dan membawa manusia ke jalan kesempurnaan hidup lahir batin dunia dan akherat,juga kepada keluarganya,sahabatnya serta pengikutnya sampai hari akhir.
Kemudian tak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini, semoga makalah ini bias bermanfaat bagi kita semua,khususnya dalam menjalankan perkuliahan ini.
Kami menyadari karena keterbatasan kemampuan kami sehingga makalah ini masih banyak kekurangan,oleh karena itu kami mohon maaf.

























PENDAHULUAN

Ilmu kalam dalam kajian secara klasik dapat di lihat atau di bahasa dengan mengetahui pendapat-pendapat dari para ahli ilmu kalam,begitu juga dengan ilmu kalam modern,untuk mengetaui kalam modern ini kita kaji terlebih dahulu sejaaah-sejarah tentang para pencetus ilmu kalam modern ini misalkan saja Muhammad Abduh,Muhammad Iqbal,Sayyid Ahmad Khan.
Didalam penjelasan-penjelasannya,mereka mempunyai pandapatnya masing-masing misalkan Muhammad Abduh,beliau berpendapat bahwa akal mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,Muahammad Abduh memberi kekuatan yang lebih tinggi pada akal dari pada kaum mu’ttazilah.Pemikirannya tentang kalam yaitu di dasar kan pada akal.ia juga berpendapat tentang sifat-sifat,kehendak dan keadilan tuhan serta perbuatan-Nya.
 Begitu juga dengan pendapat Sayyid Ahmad Khan dan Muhammad Iqbal.tetapi ada sedikit perbedaan dari pendapat Muhammad Iqbal bahwa ia menolak pemikiran rasional kaum mu’tazilah karena hal tersebut membawa disintegrasi umat islam dan akan membahayakan poliyik umat islam.




























DAFTAR PUSTAKA

  1. Yusuf,M Yunan,Ham Pemikiran Islam,perkasa,jakarta,1990.

  1. Ali,Mukti,alam fikiran islam modern di india dan pakistan,Mizan,Bandung,1993.


  1. Abdullah,Taufik,sejarah dan masyarakat,Pustaka Firdaus,Jakarta,1987.





































KESIMPULAN


Banyak pendapat mengenai ilmu kalam modern.diantaranya pendapat Muhammad Abduh yaitu mendasarkan ilmu kalam modern kepada akal seperti kaum mu’tazilah.Sehingga pemuka-pemuka kalam modern lainnya setuju dan sependapat dengannya.Ia banyak mengemukakan tentang tuhan.
Sama halnya dengan Muahammad Abduh,Sayyid Ahmad khan juga sependapat dengannya,tapi tidak dengan Muhammad Iqbal,ia berbeda pendapat dengan keduanya karena ia menolak pemikiran tersebut.

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar